Langsung ke konten utama

Featured post

Jathilan dan Corona yang Menghambat Akan Semuanya. (Tribute to FSTVLST)

          Sebelumnya, perkenankan saya untuk berterima kasih kepada FSTVLST atau Festivalist, yang mengadakan tugas ini, yang membuat saya ingat akan memiliki blog yang mana harus diperbaharui isinya untuk saat ini dan seterusnya, dan membangkitkan semangat nulis saya yang sayup-sayup mulai redup. saya ucapkan sekali lagi: Matur Nuwun :)     Sebelum masuk akan hal inti akan kerinduan saya dalam jathilan dan meratapi akan malangnya dunia ini, eh negara ini ding, yang masih bergulat dengan virus yang menghambat akan semuanya, termasuk dalam bersenang-senang dan berjathil ria, izinkan saya untuk menceritakan bagaimana saya mengenal akan ben (band) dari Kota Jogjakarta ini, yang sedikit banyak membantu saya dalam melewati masa remaja akhir hingga saat ini melalui lagu-lagu yang berdendang di telinga saya hari lepas hari.     FESTIVALIST - atau FSTVLST (dihilangkan huruf vokalnya), band yang saya kenal sejak 2013, 2014 awal, di saat saya dalam mobil teman dengan mendengarkan lagu dari JENNY

Jatuh dalam Hidup Bukan Alasan Untuk Runtuh, Tapi Justru lebih Tangguh!

Jatuh memang sakit dikala kaki sedang baru belajar tumbuh. Akan tetapi, kapan kamu akan belajar berjalan jika kau sudah takut akan jatuh, jatuh memang sakit, akan tetapi apa artinya sakit jika kita akan merasa lebih kuat jika nanti berhasil berdiri?
Memang sih, jatuh akan menimbulkan luka. Maka dari itu ingatlah luka itu, supaya kamu jangan bodoh untuk membuat luka yang sama. Apa lagi di tempat yang sama, itu bodoh sekali namanya. Luka yang ada memang bisa mengering dan sirna, tapi bekasnya akan ada pada diri kita, apa lagi ingatan kita, kita ini bukan koi yang ingat cuma tiga detik saja, kita adalah manusia yang ingatanya ber-tera-tera, jadi sebisalah kau jangan sampai terjatuh kepada hal yang sama, apa lagi membuat luka di tempat yang sama, kuingatkan, itu bodoh sekali namanya. Bodoh.

Jangan jatuh ke dalam hal buruk yang sama pada setiap periode yang tertata, itu tolol namanya. Kuingatkan lagi, itu tolol namanya. Memang sih dalam godaannya, hal buruk itu membutakan mata agar kita meraihnya, tapi lupa, kita bukan Tom dan Jery yang anti gravitasi selama tak melihat ke bawah, kau mencoba meraih hal buruk itu tapi lupa, kau tak punya pijakan, jika kau sekali jatuh, ya kau akan langsung saja jatuh dengan kecepatan yang berbeda tapi aku yakin akan menimbulkan efek yang sama, sakit efeknya, untung-untung kalau tak luka. Jadi hati-hati kalau memilih hal yang akan diraih, agar tak tolol, dan tak bodoh.

Ada hal yang membuatmu jatuh tapi tak sakit, cinta namanya. Jika kau tersandung dia, kau akan jatuh, empuk jatuhnya, nikmat jatuhnya, indah sekali gaya kau terjatuh, dan segalanya yang baik akan tertimpa padamu. Tapi menurut penelitian, kalau kamu terjatuh karena cinta, otakmu berhenti bekerja, maka dari itu kamu bisa jadi bodoh dan dan dimanfaatkan oleh si dia yang memberi cinta, harapan palsu misalnya, janji nanti seatap misalnya. Bukan aku tak percaya cinta, aku tak peduli dengan asmara, cuma aku mengingatkan, jika kau akan menjatuhkan tubuhmu oleh karena cinta, cobalah kamu sortir dulu cinta yang masuk ke dalam jalan hidupmu, jika kamu akan jatuh pada yang baik dan benar menurutmu, kuingatkan sekali ini, jatuhkan tubuhmu sejatuh-jatuhnya jatuh. Maka kau akan merasakan gila segila-gilanya gila dan nikmat senikmat-nikmatnya nikmat yang akan kau rasa. Jika sudah begitu, hati-hati dan jagalah apa yang kau rasakan, jangan kau sia-siakan.
Jika kamu menyia-nyiakan atau apesnya kau salah jatuh karena cinta dengan gaya yang jatuh sejatuh-jatuhnya jatuh, maka ya maaf saja, kau akan merasa sakit yang tak berdarah tapi bisa membuat kau mati tak bertulang. Remuk rasanya, runtuh rasanya, lepas rasanya sendi yang kau punya. Bahaya pokonkya, melebihi bom nuklir yang dijatuhkan di Jepang berpuluh tahun silam, karena akan berefek selama kamu hidup dan menjalani hidupmu selanjutnya jika kau terlalu terseok dengan sakitnya jatuh karena cinta.


Seperti pada awal tadi, kalau kau berani jatuh cinta, maka saat kau terjerumus jurang gelapnya cinta, maka kau harus berani bangkit, memang akan luka parah, luka menembus dada, tapi akan tertutup dan kering walau berbekas, dan dari luka yang kau dapati, Tuhan pasti berharap agar kau tak jatuh pada model pemberi cinta yang sama. Hidup harus berjalan, walau kau ini sakit, Tuhan tak peduli, karena kau yang memutuskan untuk jatuh karena cinta, bukan Tuhan, Ia hanya memberikan pilihan dan kau yang mengusahakan. Jika dalam usahamu baik, pasti akan baik-baik saja, jika buruk ya akan buruk. Cuma soal bagaimana kau berusaha untuk terjatuh karena cinta.

Untuk bangkit, dari segala jenis jatuh yang ada dalam dunia ini, cuma satu kuncinya, milikilah pola pikir kalau jatuh bukan berarti kau runtuh, tapi kau akan semakin utuh hidupmu karena jatuh itu akan membuatmu hidup lebih kuat dan utuh, tapi jangan lupa juga sih, saat jatuh kau dengarkan apa yang dikatakan Tuhan kepadamu untuk datang saat kau membutuhkan balutan untuk menembel luka, bukan saat kau jatuh karena cinta saja kau berterima kasih bawasanya kau dikirimkan bidadari dari surga, atau apalah itu yang baik baru kau ingat Tuhanmu. Karena pada dasarnya, Tuhan yang memberi pilihan jalan, jika kau terjatuh di jalan yang diberikan-Nya apa lagi jalan yang didekat-Nya maka aku yakin, kau akan dibopong untuk menyusuri jalan itu sampai pada tujuanmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu Saudaraku Sebangsa Indonesia, Politik Bukan Agama Kita

Apa kabar saudaraku? Bagaimana kabarmu? Semoga baik-baik saja dan selalu dalam sertaan-Nya. Saudaraku yang baik, apakah akhir-akhir ini kau merasa terganggu oleh karena aku yang mungkin tak sepaham? Apakah kau mengganggapku sebagai pengkhianat? Apakah kau merasa aku bukan saudara sebangsamu lagi? Baiklah saudaraku, mari kita duduk sejenak dan berbicara. Indonesia adalah negara besar saudaraku, jangan kau mengganggap hanya sebesar RT dan RW yang kau tempati, atau sejangkauan media sosial yang kau hinggapi. Indonesia ini luas saudaraku, banyak orang yang ada di bumi Indonesia ini, banyak macam orang, kebudayaan, ras, suku, dan agama yang mungkin berbeda dan mungkin asing bagimu. Jangan kau menjadikan kepercayaanmu terlalu kuat, bahkan terlampau erat, sehingga kau mengajak semua orang untuk sepaham dan senada dengan warnamu. Ini bukan soal aku yang benar dan aku yang salah, tetapi soal bagaimana kau hidup bak orang yang percaya akan adanya kepercayaan, yaitu agama. Ind

Untuk Ibu Ratna Sarumpaet, Sudahlah Istirahatlah, Nikmati usia senjamu.

Halo ibu pejuang kebenaran, saya salut akan adanya pengakuan ibu soal wajah memar yang anda dapati, meski ini adalah suatu kebohongan publik yang tergolong besar, saya salut pada ibu yang mau mengaku kalau itu adalah suatu kebohongan dalam upaya menjatuhkan kubu lawan. semoga ibu dalam keadaan sehat untuk sekarang dan seterusnya, semoga karna kejadian ini, ibu tidak menjadi target pemukulan yang sebenarnya, karna ibu sudah membohongi kami semua, Se-Indonesia, bukan lagi se-RT atau cuman dalam lingkup RW, semoga ibu dalam lingungan Tuhan Yang Maha Oke, karna di luar sana pasti banyak orang yang tidak suka dengan kelakuan ibu, yang pastinya geram, dan akan muram setiap lihat wajah ibu di layar kaca. Untuk Ibu Ratna Sarumpaet , sudahlah bu, ibu itu kan seniman, seni peran lagi, sudah saatnya ibu membimbing para pemula dalam teater untuk berperan dengan baik, bukannya berperan untuk membohongi publik, membimbing kebencian untuk datang, dan menggodok rasa iba bagi yang dipihak and