Sebelumnya, perkenankan saya untuk berterima kasih kepada FSTVLST atau Festivalist, yang mengadakan tugas ini, yang membuat saya ingat akan memiliki blog yang mana harus diperbaharui isinya untuk saat ini dan seterusnya, dan membangkitkan semangat nulis saya yang sayup-sayup mulai redup. saya ucapkan sekali lagi: Matur Nuwun :) Sebelum masuk akan hal inti akan kerinduan saya dalam jathilan dan meratapi akan malangnya dunia ini, eh negara ini ding, yang masih bergulat dengan virus yang menghambat akan semuanya, termasuk dalam bersenang-senang dan berjathil ria, izinkan saya untuk menceritakan bagaimana saya mengenal akan ben (band) dari Kota Jogjakarta ini, yang sedikit banyak membantu saya dalam melewati masa remaja akhir hingga saat ini melalui lagu-lagu yang berdendang di telinga saya hari lepas hari. FESTIVALIST - atau FSTVLST (dihilangkan huruf vokalnya), band yang saya kenal sejak 2013, 2014 awal, di saat saya dalam mobil teman dengan mendengarkan lagu dari JENNY
Halo ibu pejuang kebenaran, saya salut akan adanya pengakuan ibu soal wajah memar yang anda dapati, meski ini adalah suatu kebohongan publik yang tergolong besar, saya salut pada ibu yang mau mengaku kalau itu adalah suatu kebohongan dalam upaya menjatuhkan kubu lawan. semoga ibu dalam keadaan sehat untuk sekarang dan seterusnya, semoga karna kejadian ini, ibu tidak menjadi target pemukulan yang sebenarnya, karna ibu sudah membohongi kami semua, Se-Indonesia, bukan lagi se-RT atau cuman dalam lingkup RW, semoga ibu dalam lingungan Tuhan Yang Maha Oke, karna di luar sana pasti banyak orang yang tidak suka dengan kelakuan ibu, yang pastinya geram, dan akan muram setiap lihat wajah ibu di layar kaca. Untuk Ibu Ratna Sarumpaet , sudahlah bu, ibu itu kan seniman, seni peran lagi, sudah saatnya ibu membimbing para pemula dalam teater untuk berperan dengan baik, bukannya berperan untuk membohongi publik, membimbing kebencian untuk datang, dan menggodok rasa iba bagi yang dipihak and